Keterangan:
- Model: Salontreng dan Carung
- Jenis: Salontreng dan Carung polos (satu tutup dan dua tutup depan)
- Kode Produk: CA03
- Motif Salontreng dan Carung: Tanpa motif (polos)
- Warna Salontreng dan Carung: Hitam
- Bahan Salontreng dan Carung: Katun Baby Canvas
- Model Salontreng: Kerah koko tangan panjang dan 3/4
- Ukuran: S, M, L, XL, XXL atau sesuai pesanan
- Harga: Contact us!
- Produksi: Original Distro Naratas Bandung
- Jika tidak ada stok, lama produksi paling lama satu minggu tergantung banyaknya antrian order.
- Paket reseller, dropshipper, grosir dan toko, silakan hubungi kami langsung.
OPINI DAN BERITA KASUNDAAN
Salontreng dan Carung
Oleh Kang Pree
Salontreng adalah pakaian khas SUnda bagian atas (baju) yang biasanya satu setel dengan pangsi (celana). Umumnya salontreng diproduksi dari bahan kain warna hitam polos dan putih polos tanpa kerah, namun seiring perkembangan mode, kini salontreng banyak diproduksi dengan berbagai modifikasi tentunya tanpa meninggalkan ciri khas budaya Sunda warisan sesepuh Tatar Sunda. Misalnya dengan tambahan kerah koko, panjang langan full atau 3/4, kombinasi batik, lukisan dan lain-lain.
Carung merupakan asal kata dari bahasa Sunda yakni singkatan dari calana (celana) dan sarung karena bentuknya memang seperti kombinasi celana dan sarung. Jika dilihat dari depan akan terlihat seperti sarung, jika dilihat dari belakang akan terlihat seperti celana, dan jika dilihat dari samping akan terlihat seperti celana yang ditutup kain bagian depannya.
Ada beberapa model carung yang bisa kita jumpai di pasaran. Saat ini Distro Naratas memproduksi dua model utama carung yakni satu tutup di bagian depan dan dua tutup masing-masing di depan kaki kiri dan kaki kanan seperti pakaian kungfu.
Carung sangat cocok jika dikombinasikan dengan salontreng baik model polos, model kombinasi batik, atau model lukis discharge (cabut warna) dan air brush sebagai tambahan seni.
Selain bisa dipakai sehari, pakaian khas Sunda ini bisa dipakai dalam berbagai acara pesta seperti pernikahan, khitanan, pentas seni budaya, atau saat "Rebo Nyunda" sesuai hinmbauan Kang Emil (Ridwan Kamil) Walikota Bandung.
Kategori:
Carung, Opini dan Berita, Pakaian Sunda, Pangsi Sunda, Salontreng