Pangsi dan Salontreng Hitam Putih PA00
(Tampak Depan)
Pangsi dan Salontreng Putih Tanpa Kerah
(Tampak Depan)
Pangsi dan Salontreng Putih Kerah Koko
(Tampak Depan)
Pangsi dan Salontreng Hitam Tanpa Kerah
(Tampak Depan)
Pangsi dan Salontreng Hitam Tanpa Kerah
(Tampak Depan)
- Model: Pangsi dan Salontreng Hitam Putih
- Jenis: Pangsi (celana) dan salontreng (baju) tanpa kerah dan kerak koko
- Kode Produk: PA00
- Motif: Polos (tanpa Motif)
- Warna Pangsi: Putih Polos dan Hitam Polos
- Warna Salontreng: Putih Polos dan Hitam Polos
- Ukuran: S, M, L, XL, XXL, XXL dan anak atau sesuai pesanan (custom size)
- Panjang Lengan: 3/4 dan Full
- Harga, Order dan Info Lengkap: Contact us!
- Kualitas Super (bahan baby canvas)
- Kualitas Biasa (bahan plato)
- Produksi: Original Distro Naratas Bandung
- Menerima partai besar dan retail.
- Jika tidak ada stok, lama produski sekitar tiga hari tergantung banyaknya antrian order.
- Khusus paket reseller, dropshipper, grosir, toko, paguyuban, dan instansi, silakan hubungi kami langsung.
OPINI DAN BERITA KASUNDAAN
Pangsi Sunda dan Salontreng Hitam Putih
Oleh Kang Pree
Setelan pangsi dan salontreng hitam putih sangat cocok dipakai sehari-hari atau dalam acara pesta pernikahan, khitanan, pentas seni dan budaya, kompetisi beladiri silat, atau ketika "Rebo Nyunda" seperti himbauan Walikota Bandung Ridwan Kamil (Kang Emil).
Pangsi sendiri adalah bagian bawah (celana) sedangkan salontreng adalah bagian atas (baju). Namun demikian istilah pangsi dan salontreng sudah bergeser menjadi "pangsi" saja atau "baju pangsi". Beberapa kalangan ada yang menyebut pangsi dengan istilah komprang atau kampret sesuai dengan daerah yang bersangkutan.
Kini "baju pangsi" yang merupakan setelan pangsi dan salontreng tidak terlihat kuno seperti beberapa tahun yang lalu. Bahkan seiring perkembangan fashiondan desain mode, model-model pangsi dan salontreng sudah berkembang dengan beragam modifikasi sesuai mode terbaru tentunya tanpa melupakan nilai-nilai seni budaya daerah yang menjadi ciri khas Tatar Sunda Jawa Barat.
Banyak pemuda dan pemudi yang mulai tertarik untuk mengenakan baju pangsi yang dipakai sehari-hari atau dalam acara formal seperti rapat atau meeting yang berhubungan dengan budaya. Bahkan banyak instansi pemerinatah dan perusahan swasta yang mewajibkan karyawannya untuk mengenakan pakaian tersebut dalam acara-acara tertentu seperti "Rebo Nyuda, Kemis Nyunda", atau acara-acara khusus yang berkaitan dengan seni budaya.
Ada beberapa model bagian atas (salontreng) yang bisa kita temukan di beberapa Distro Sunda misalnya tanpa kerah, dengan kerah koko, panjang lengan full atau 3/4 panjang. Demikian juga dengan bagian bawa (pangsi). Ada yang suka 'ngatung' (mata kaki kelihatan), ada juga yang menyukai full (panjangnya seperti celana biasa).
Jika sahabat tertarik untuk mencoba mengenakan pangsi dan salontreng, sahabat dapat memesannya melalui Distro Naratas atau melalui website ini.
Kategori:
Opini dan Berita, Pakaian Sunda, Pangsi Sunda, Salontreng